Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terlalu Baik, Jadi Tidak Baik

1 Juli 2019   20:52 Diperbarui: 1 Juli 2019   21:01 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah melihat ada orang  yang berbuat hal yang dalam pandangan dan penilaian tidak berkenan pada diri? 

Apa yang dilakukan sesungguhnya adalah yang baik sekali. Namun dalam pandangan sempit, itu tak sesuai nurani. Sebab tak terjangkau pikiran diri.

Di dunia ini, baik dan tidak baik bisa jadi terbolak-balik, menjadi tidak jelas lagi. Bila tidak meneliti dengan hati. Salahlah menilai yang terjadi. 

Ada yang sesungguhnya melakukan hal yang baik berteguh pada aturan yang ada. Demi menegakkan yang seharusnya. Menjalankan ajaran agama. Seakan tanpa rasa dan tak bijaksana. 

Ada pula yang melakukan yang sesungguhnya tak benar namun jadi baik tampak di mata. Sebab sesuai selera. 

Tak sadar itu tak sesuai kebenaran adanya. Justru menjadi sumber celaka. Sebab pikiran ini terlampau dangkal untuk menangkap yang sebenarnya.

#refleksihatimenerangidiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun