Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Akhirnya

26 Mei 2019   12:28 Diperbarui: 26 Mei 2019   12:32 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada akhirnya manusia harus mengerti akan sejati dirinya

Dirinya yang memiliki sumber kebaikan hati nurani

Nurani yang menjadi terang kehidupan

Kehidupan yang sesuai dengan kebenaran

Kebenaran untuk menunjukkan akan kesalahan - kesalahan

Kesalahan yang telah menjebak dalam jalan kesesatan

Kesesatan yang menjauhkan dirinya melalui jalan pulang

Pulang ke asal - usul 

Asal - usul di mana kembali pada akhirnya

Gemerlap  dunia membuat manusia lupa 

Lupa untuk menjadi manusia sesungguhnya

Sesungguhnya untuk menjadi terang dunia dalam kebaikan 

Kebaikan alami yang menjadi sumber kehidupan

Kehidupan yang berarti bagi sesama sebagai tanggung jawab kepada Sang Pencipta

Sang Pencipta yang telah mengkaruniakan segalanya 

Segalanya untuk mengingatkan bahwa ada waktunya manusia untuk meninggalkan gemerlap dunia 

#refleksihatiuntukmenerangidiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun