Membuat kesal dan ingin marah rasanya. Tetapi jangan rasa benci tumbuh di hati justru akan membakar diri sendiri. Jadikan hiburan tersendiri.
Mengapa harus membenci? Apa karena kata-katanya atau karena lain kubu? Tak perlu membenci yang tak semestinya kita benci. Bencilah ketika rasa benci itu ada.
Biarlah menyaksikan segala tingkah si Anu dengan senyuman. Hidup penuh dengan misteri. Siapa tahu suatu saat nanti justru berpelukan dengan si Anu. Di dunia ini tak ada yang abadi.
Loh, memangnya siapa si Anu ini? Bisa siapa saja. Yang jelas ya bisa-bisanya yang menulis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI