Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dady

11 November 2018   22:14 Diperbarui: 11 November 2018   22:09 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa menyangka Rivaldy Elvans Krisna Sopbaba, bocah umur 9 tahun asal Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur diundang Dorna Sport (Penyelenggara MotoGP) untuk menonton secara langsung balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (4/11/2018).

Kemudian bisa bertemu dengan idolanya, Valentino Rossi dan juga Juara Dunia MotoGP 2018, Marc Marquez serta mendapatkan keistimewaan lainnya selama berada  di Malaysia. Luar biasa dan tentu menjadi momen yang tak akan terlupakan bagi Dady seumur hidupnya.

Ini terjadi karena bocah kelahiran pada 21 Mei 2009 yang akrab dipanggil Dady mahir menirukan suara seseorang. Ya, Dady pandai menirukan suara komentator kenamaan MotoGP, Nick Harrys yang khas itu. Ketika videonya diunggah ke YouTube menjadi viral.

Saya yakin, walau Dady memiliki impian untuk bertemu idolanya, namun tidak pernah mengira bahwa ia bisa secepat ini bisa bertemu dengan Rossi  di Sepang, Malaysia hanya gara-gara sebuah video yang sederhana.

Kenyataannya kesempatan itu datang, sehingga Dady bisa pergi melihat  dunia luar dan bertemu sang idola dengan begitu mudah. Padahal Dady hanyalah anak dari desa, sementara ada  para penggemar yang ingin bertemu susahnya luar biasa dan harus melalui perjuangan berat.

Hidup memang tak terduga dan penuh keajaiban. Kesempatan sering datang tak dapat dibaca. Menumbuhkan keoptimisan dan percaya diri untuk mendapat apa yang diinginkan sejatinya sangatlah penting.

Artinya tidak boleh mengasihi diri dan pesimis dengan kondisi yang hidup susah dalam kemiskinan, memiliki rupa  yang kurang  menawan, tidak punya kedudukan  atau berpendidikan rendah. Semua Itu tidak boleh melemahkan. Nilai kehidupan bukan ditentukan dari hal itu.

Yang pasti, setiap pribadi memiliki kelebihan dan potensinya masing-masing. Jalani dengan sebaik-baiknya kehidupan ini dan selalu berharap bahwa esok pasti akan lebih baik.

Karena kita tidak tahu dengan pasti apa yang akan terjadi pada esok hari. Itu sebabnya  pastikan kita  selalu memiliki impian yang terbaik.

||Pembelajarandarisebuahperistiwa

Sumber Berita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun