Bom meledak lagi. Sungguh ngeri. Ada yang rela meledakkan diri. Membunuh demi menggapai surgawi. Memang susah dimengerti, ada yang memiliki pengertian kebenaran ini. Sekali lagi, memang di hidup ini ada hal yang selalu tak dimengerti.
Antara yang mengerti dan tak mengerti akan selalu ada sepanjang jalan hidup ini. Di mana diri ini berdiri?
Jangan kekeuh berpegang pada pengertian sendiri. Jangan menutupi nurani. Jangan mudah diracuni oleh yang tidak dipahami. Menerima ajaran selalu berhati-hati. Ini yang selalu menjadi pengingat diri.
Jangan pula membabi-buta membenci para teroris yang membunuh diri, sebab kekerasan hati telah menyebabkan semua ini terjadi.
Adalah benar terorisme harus diperangi, namun para teroris pun perlu di ajak kembali kepada ajaran sejati. Itulah tugas yang mengerti untuk menanamkan kebenaran yang hakiki, bahwa agama itu cinta damai penuh kasih. Tidak menebar benci. Apalagi dengan membunuh sesuka hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H