Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bukan Sekadar Kata-kata "Terima Kasih" dan "Hati-hati"

4 Mei 2018   16:15 Diperbarui: 17 Mei 2020   00:17 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya jadi menelusuri jejak kehidupan sebelumnya. Entah berapa banyak kali menerima ucapan "Terima kasih", di antaranya sampai mampu menggetarkan jiwa raga.

Yang membuat air mata ini mau menetes. Di mana kelelahan segera berganti gairah, hanya oleh dua kata "Terima kasih". 

Sebab merasakan kasih di dalam kata yang ada. Inilah kata bukan sekadar kata.


||Pembelajarandarisebuahperistiwa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun