Ketika Emosi yang Raja 18:32:10 |06 Januari 2018
Ketika Emosi yang menguasai diri
Segala kebenaran yang diyakini hanya teori
Perilaku yang santun berubah membuat ngeri
Ketika emosi yang jadi raja di dalam diri
Marah sana-sini tiada henti
Emosi memang membuat lupa diri
Lupa akan budi pekerti
Lupa akan teladan nabi
Lupa akan nurani
Lupa ada solusi yang lebih baik daripada emosi
Jadi benarlah siapa yang dapat mengendalikan emosi
Ia mampu mengalahkan keangkuhan dirinya sendiri
Layak menyandang pribadi sejati
Layak disebut manusia berwatak tinggi
Sebab mampu mengendalikan diri
Bukan urusan sehari atau dua hari
Bahkan bukan urusan seratus atau seribu hari
Namun ketika mampu mencapai kesadaran sejati
Dengan terus berlatih tiada henti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H