Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Emosi Jadi Raja

6 Januari 2018   20:11 Diperbarui: 6 Januari 2018   20:20 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Pixabay.com

Ketika Emosi yang Raja 18:32:10 |06 Januari 2018

Ketika Emosi yang menguasai diri

Segala kebenaran yang diyakini hanya teori

Perilaku yang santun berubah membuat ngeri

Ketika emosi yang jadi raja di dalam diri

Marah sana-sini tiada henti

Emosi memang membuat lupa diri

Lupa akan budi pekerti

Lupa akan teladan nabi

Lupa akan nurani

Lupa ada solusi yang lebih baik daripada emosi

Jadi benarlah siapa yang dapat mengendalikan emosi

Ia mampu mengalahkan keangkuhan dirinya sendiri

Layak menyandang pribadi sejati

Layak disebut manusia berwatak tinggi

Sebab mampu mengendalikan diri

Bukan urusan sehari atau dua hari

Bahkan bukan urusan seratus atau seribu hari

Namun ketika mampu mencapai kesadaran sejati

Dengan terus berlatih tiada henti

||Refleksiuntukmenerangidiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun