Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masih Ada Kesempatan dan Kehidupan

1 Januari 2018   06:57 Diperbarui: 1 Januari 2018   08:22 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersyukur Masih Ada Kesempatan dan Kehidupan 00:05:05 | 01 Januari 2018

Sepanjang tahun 2017 yang baru dilalui, apapun yang terjadi

Sukses dan  kaya,  mendapat gelar dan bahagia

Dapat kedudukan atau naik jabatan

Apa yang diinginkan tiada hambatan

Menderita dan banyak masalah, penuh coba dan air mata

Hidup dalam kemiskinan dan penuh penghinaan

Apa yang diharapkan, selalu jadi angan-angan

Sampai detik-detik terakhir tahun 2017 nafas masih dikandung badan

Bagaimana pun hari-hati yang telah dilalui

Bukankah tandanya Tuhan masih menyayangi semuanya?

Semua masih mendapat kesempatan, agar kualitas diri ada peningkatan

Agar ada kesempatan  bagi yang menyadari kekurangan untuk memerbaiki diri

Bukan sekadar bersyukur yang jadi ukuran

Tetapi ada perubahan seharusnya yang jadi pedoman 

Jadi bagaimana pun yang  sudah berlalu, semua pantas berbahagia menyambut tahun yang baru

||Refleksiuntukmenerangidiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun