Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengapa Aku Tak Peduli Sakit di Jiwa?

29 Desember 2017   07:54 Diperbarui: 29 Desember 2017   08:38 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa Tak Peduli Sakit di Jiwa? 07:09:10 | 29 Desember 2017

Aku sakit kepala bisa merasa

Sakit gigi apalagi pasti terasa

Sakit perut tak usah dikata

Semasa remaja sebiji jerawat di muka

Sudah membuat dunia terasa gempa

Soal penyakit dalam jangan bicara

Pasti akan segera mencari pengobatannya

Tak ada dana bakal ada usaha

Sebab sakit tak nyaman rasa

Untuk penyakit raga aku begitu berdaya upaya

Ada yang jadi tanda tanya

Mengapa aku tak peduli dengan urusan sakit di jiwa?

Benci muncul setiap hari

Iri hati semakin menggerogoti

Keserakahan membumbung tinggi

Keegoisan makin berapi-api

Tumbuh subur tinggi hati

Tak sadar semua itu akan membunuh nurani

Apalah arti hidup tanpa nurani yang  berfungsi  

||Refleksiuntukmenerangidiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun