Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maya

19 April 2016   18:51 Diperbarui: 19 April 2016   19:00 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maya – 12:10 18 April 2016

 

Perubahan zaman melahirkan sebuah dunia baru bernama dunia maya

Yang tak terbayang sebelumnya

Ada kehidupan sama halnya dunia nyata 

Tak terhalang oleh ruang dan waktu pergerakkannya

Siapa pun dapat masuk dan menjadi bagian dunia maya

Ada satu ruang bernama sosial media

Saling berbagi dan menyapa walau tiada rupa

Mendekatkan yang jauh nun sana

 Memang fenomenal sosial media  bagi manusia

Atmosfirnya menggoda jiwa dan raga

Pagi siang malam sampai dini hari lupa dunia nyata

Air mata di dunia nyata di sosial media bisa berganti tawa

Semua bisa menjadi apa yang ia suka

Baik buruk tak dapat diduga

 

Di dunia maya segala ada

Dari berita sampah sampai yang menggugah jiwa

Bisa mencari ilmu mencari pasangan juga

Dunia maya membuat mudah segala

Sekaligus menggoda melupakan dunia nyata

Betah berlama-lama melalaikan ibadah sebagai kewajibannya

Buat apa jauh-jauh ke rumah ibadah dengar ceramah agama

Di dunia maya segala pengetahuan agama sudah tersedia

Penuntun cara beribadah pun ada lengkap pula

Tinggal buka dan  baca kapan suka

Bukankah itu sudah ibadah namanya?

Begitulah bila  yang dipakai logika

 

Di dunia maya mau jadi baik dan bijaksana pun bisa

Tinggal tulis dan kutip ayat-ayat suci yang ada

Di dunia maya pun bisa berbuat baik dan berpahala

Walau dengan sekadar berkata-kata

Pada akhirnya pun bisa masuk surga

Bisa jadi itu adalah  surga yang ada di dunia maya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun