Menahan kebaikan yang seharusnya
Menambah pula penghakiman di dalam dada
Sungguh nurani terpenjara
Â
Bukankah ini sudah menjadi keseharianku hidup dalam mengeraskan hati dan menahan kebaikan dengan segala pembenaran yang ada?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!