Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Persepsi

17 Februari 2016   06:36 Diperbarui: 22 Februari 2016   08:09 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Persepsi ~ 11:58 16 Februari 2016

 

Ketika aku melakukan satu hal benar pada hari ini 

Maka seterusnya aku anggap itulah benar yang sejati

Aku akan terus melakukan hal yang sama lagi 

Zaman berubah tiada yang pasti 

Musim waktu berganti 

Ternyata cara yang benar dulu hari 

Tak lagi selalu benar hari ini 

Namun sudah menjadi persepsi 

Alih-alih introspeksi 

Aku malah menyalahkan perubahan yang terjadi 

Tidak sehari dua hari bisa mengikuti 

Tak heran salah lagi-salah lagi 

Dulu yang namanya buka kran air dari kiri ke kanan setiap hari 

Kini dari kanan ke kiri 

Yang salah pembuat kran atau diri ini? 

Itulah sebab terlalu melekat kepada persepsi 

Hingga bukan hal yang lucu lagi 

Ada suatu kejadian langsung bernyanyi 

Pencitraan, pengalihan isu atau konspirasi 

Mencari-cari teori yang tak pasti 

Demi untuk mendukung pembenaran diri 

Begitulah aku terjebak dalam persepsi yang membodohi 

Selalu menyalahkan di luar diri 

Kebenarannya yang salah itu sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun