Teror ~ 12:04 18 Januari 2016
Â
Teror bom menggetar negeriÂ
Para teroris tak takut mati atas nama terjanjiÂ
Walau ada yang teriak kami tak takut tetap ada yang sembunyi ngeriÂ
Â
Teror bom mengguncang hatiÂ
Walau ada kata pasti ada pula berteka-tekiÂ
Berkata-kata tanpa empatiÂ
Â
Teror bom melahirkan rasa peduliÂ
Ada pula yang sibuk merekayasa mencari alibiÂ
Pakai teori tinggi-tinggi yang hanya dimengerti sendiriÂ
Entah apa yang dicariÂ
Â
Teror bom memang pantas dikutukiÂ
Telah mencederai rasa manusiawiÂ
Nyawa seakan tak berartiÂ
Walau jarang-jarang terjadi tetap bulu kuduk berdiriÂ
Â
Adakah yang memahamiÂ
Bahwa setiap hari teror telah terjadiÂ
Menyebar kata-kata benci dan provokasi dengan beraniÂ
Atas nama kebebasan berekspresi Â
Kata-kata tajam bagai belatiÂ
Menghujam ke dalam pikiran dan hati
Entah berapa yang perasaannya mati Â
Di setiap rumah ada televisi Â
Memiliki daya yang tak kalah ngeriÂ
Dari waktu ke waktu ada teror menyusupiÂ
Terbius acara tak berarti untuk terus mengikutiÂ
Banyak waktu terbunuh oleh acara yang tersaji
Â
Bom dan kata serta televisi memang berbeda bentuk tapi bisa punya sama fungsiÂ
Memiliki daya teror bila tak hati-hatiÂ
Tak terjaga nurani
Membunuh dan melukai dalam berbeda artiÂ
Sungguh kerapkali tak disadari dan menikmati
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI