Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Si Kate dan HP Kesayangannya (Ngaca)

1 Januari 2016   12:35 Diperbarui: 2 Januari 2016   09:48 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, masalahnya itu benar dan salah itu menurut siapa yang menulis dan bicara? Yang benar itu pasti setiap orang akan membenarkan tindakannya, kan? Wajar dong saya muji? Bla bla bla . . .  Wajar dong saya benci bla bla bla .  . Kalau sudah begini ya tidak akan habis ceritanya yang akan saling berkejaran melakukan pembelaan.  Bakal berseri-seri seperti sinetron yang ada di televisi yang kejar tayang.

Ngomong-ngomong nulis dari tadi perasaan kok tidak ada kalimat yang berhubung dengan kaca ya, mungkin ada yang bertanya-tanya?
Siapa bilang? Itu televisi ada hubungannya! Bahasa lain televisi kan layar ngaca, hayo?! Berarti yang duduk di depan televisi malah nonton bukannya ngaca, ngaco dong?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun