Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Akhir

31 Desember 2015   10:49 Diperbarui: 31 Desember 2015   21:57 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akhir ~ 10:13 31 Desember 2015

 

Akhir tahun menjelang tiba

Di sana-sini semua bergembira 

Bersiap dengan suka cita

Meninggalkan kenangan yang membawa luka

Berharap ada perubahan dan asa 

Membuat resolusi dan pesta 

Lupakan masalah dan derita 

Menyambut tawa dan bahagia 

Tenggelam dan lupa akhir kehidupan di depan mata

 

Mengapa ketika menghadapi akhir hidup berbeda cerita?  

Menjadi duka dan cucuran air mata tak rela 

Bukankah akhir hidup tanda memulai perjalanan baru menuju Sang Pencipta  

Akhir perjalanan anak manusia di dunia

Menjadi duka sebab belum mencapai bijaksana 

Jerat yang melekat masih ada 

Belum menemukan sejati dirinya 

Hingga belum berperilaku sejatinya manusia 

 

Akhirnya 

Akhir tahun ini sungguh aku kembali harus berkaca

Melihat lebih jelas masa-masa yang telah ada

Berada pada jalan yang mana

 

 

"Selamat Tahun Baru Semoga Jalan Pengharapan nan Indah dan Cerah Selalu Membentang dalam Setiap Langkah di Hari-hari yang Baru"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun