Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Merugi

10 Desember 2015   19:13 Diperbarui: 10 Desember 2015   19:13 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Merugi ~ 16:25 10 Desember 2015

 

Ketika hidup berkecukupan materi 

Namun menyimpan hanya untuk sendiri 

Kaya harta masih memiskinkan diri 

Ada yang susah masih tak peduli 

Materi yang ada menjadi tak berarti 

 

Sudah punya suami atau istri bukan menyayangi masih mencari lagi 

Menyia-nyiakan jodoh kehidupan ini 

Menghianati dan menyakiti buah hati 

 

Waktu yang ada begitu berharga 

Tetapi menjadi tak berguna 

Pikiran dan hati tak waspada 

Waktu berlalu dengan percuma 

 

Setiap diri pasti memiliki potensinya 

Namun hanya bermanfaat untuk sendiri bukan bagi sesama 

Tidak mengembangkan potensi yang ada 

 

Ada yang mau mengingatkan tak mengerti 

Menganggap pemangkat tak tahu diri 

Bukan berterima kasih menolak dengan tinggi hati  

 

Berpikir diri sendiri sudah paling benar adanya 

Ibarat gelas merasa sudah terisi semua 

Tak ada lagi kebenaran yang bisa diterima 

Kebenaran selain yang dipahami menjadi bahan tertawa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun