Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jangan

3 Desember 2015   16:30 Diperbarui: 3 Desember 2015   16:30 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Jangan ~ 14:08 3 Desember 2015

 

Kata jangan tak disukai 

Orang-orang benci dengan kata jangan ini 

Akan dianggap kata yang tak ada arti 

Kata jangan memang bikin alergi 

Kata jangan bisa membuat orang berani melakukan yang tak diingini 

 

Jangan buang sampah sembarangan tertulis di sana-sini   

Akan dibaca buang sampah sembarangan yang terjadi 

Buang sampah seenak hati tanpa pakai malu lagi 

 

Jangan nakal dan jangan malas diucapkan seringkali 

Anak nakal semakin jadi 

Malasnya menjadi-jadi 

Bikin orangtua susah hati 

 

Jangan lupa sembahyang setiap hari 

Lupa sembahyang jadi berhari-hari 

Sekali mau sembahyang lupa lagi 

Katakan jangan pada korupsi 

Jadinya pada sibuk korupsi 

Habis korupsi enak sekali 

 

Jangan berbuat maksiat sekali-kali 

 Nafsunya berbuat maksiat bukan hanya sekali 

Katanya nikmat maksiat bisa berkali-kali 

 

Tidak cukup dengan kata jangan yang jadi inti 

Perlu pendekatan sejak dini dan pakai bahasa hati  

Ini kata motivator di radio tadi pagi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun