Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Harapan Andik (dan Semua Pemain): Bersatulah Sepak Bola Indonesia!

25 Februari 2013   05:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:44 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1361770438601795495

[caption id="attachment_245492" align="aligncenter" width="540" caption="Andik Vermansyah: Bersatulah Sepak Bola Indonesia@Merdeka.com"][/caption]

Semua pemain sepak bola yang murni menggantungkan hidupnya dari keahlian mereka mengolah bola di lapangan hijau. Tentu sangat mengharapkan dualisme dalam kepemimpinan akan segera berakhir.

Kisruh yang berlarut-larut dunia sepak bola Indonesia antara PSSI dan KPSI membuat para pemain terbelah karena kondisi yang memaksa.

Tak heran, mendengar akan ada Kongres PSSI pada 17 Maret nanti. Salah satu pemain andalan Timnas Indonesia, Andik Vermasyah menyerukan 'Bersatulah Sepak Bola Indonesia'.

Andik menunjukkan seruannya melalui kaos dalam yang dikenakannya saat melakukan selebrasi usai mencetak gol untuk Persebaya ke gawang Bontang FC.

Harapan Andik tentu saja merupakan harapan
semua pemain yang berkompetisi baik di ISL maupun IPL.

Akibat kisruh yang berlarut-larut demi membela (katanya) kebenaran menurut versi masing-masing para pemain harus terbelah. Bahkan ada yang kesulitan ketika ingin membela Timnas.

Setelah sekian lama berseteru. Apakah harapan untuk bersatu kembali masih ada? Tentu saja kita berharap bahwa haran itu selalu ada.

Tentu kita berharap jalan damai selalu terbuka dan para petinggi sepak bola kita mau mengecilkan keegoannya demi kepentingan yang lebih besar dan kedamaian sepak bola Indonesia. Semoga!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun