Sampai sekarang, sifat iri itu sudah seperti warisan. Padahal untuk mencegah munculnya si iri itu tak susah-susah amat. Cukup ikut senang atau bahagia dengan kelebihan yang dimiliki orang lain.
Kalau hati kita jernih, kita akan merasa ikut memiliki apa yang dimiliki orang lain. Kita juga bisa mendoakan kelebihannya.
Daripada repot-repot dan yang pasti rugi besar dengan sifat iri kita itu, ada yang mengajarkan, anggap saja apa yang menjadi kelebihan orang lain itu memang sepantasnya milik mereka. Karena memang setiap orang memiliki kelebihannya. Jadi tak usah pakai iri. Sederhana sekali kalau kita mau memandang dengan hati yang jernih.
Terakhir, saya harap tidak ada yang iri dengan tulisan saya ini, sebab bakal rugi bikin capai hati.Ya, tulisan begini apa sih untungnya buat bahan iri?
@refleksihatimenerangidiri