Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Betapa Bodohnya Kita Hanya Karena Perbedaan Saling Membenci dan Bermusuhan

12 April 2013   23:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:17 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Catatan di Bawah Pohon Ceri:

Kau, kalian, dan aku memang tercipta dalam perbedaan. Ras, suku, dan agama kita berbeda. Namun sejatinya semua itu tak membuat kita saling membenci.

Aku, engkau, dan kalau juga memang berbeda pandangan dan pikiran. Tetapi seharusnya semua itu tak menjadikan kita saling bermusuhan.

Mestinya kita mengerti, bahwa hakekat kehidupan ini adalah perbedaan.

Bayangkan, andaikata kehidupan ini semuanya berisi hal yang sama. Dunia ini hanya dihuni oleh lelaki atau wanita.

Tidak ada perbedaan hari. Yang ada hanyalah siang atau malam.

Tiada perbedaan usia. Semua bentuknya sama saja.

Jenis tumbuhan dan buah-buahan hanya ada satu jenis saja.

Betapa piciknya kita, hanya karena perbedaan yang ada kita saling membenci dan bermusuhan. Sebab perbedaan adalah keniscayaan kehidupan ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun