Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Mourinho dan Teori Konspirasi

8 Maret 2013   10:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:07 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Masih ingat tuduhan Jose Mourinho tentang teori konspirasi yang ditujukan ke UEFA? Saat itu timnya, Real Madrid dikalahkan 0-2 Barcelona pada semifinal Liga Champions putaran pertama di Santiago Bernabeu awal April 2011.

Dimana dalam laga panas tersebut Pepe menerima kartu merah dan kemudian Mou sendiri dihadiahi kartu akibat protes berlebihan.

Andaikan saja, apa yang dialami Real Madrid dalam dua laga krusial terakhir yang diuntungkan oleh wasit adalah Barcelona. Bisa jadi akan ada tuduhan konspirasi lagi dari Mou terhadap Barca.

Seperti kita ketahui, saat melawan Barca di liga, Minggu (3/3) pagi Wib. Madrid diuntungkan oleh wasit yang tidak memberi hadiah pinalti atas pelanggaran terhadap Adriano di daerah terlarang.

Dari tayangan berulang-ulang di televisi, tampak jelas Adriano terjatuh karena terkait kaki pemain belakang Madrid. Keputusan yang membuat Victor Valdes mengamuk pada wasit usai pertandingan, sehingga mendapat kartu merah.

Lalu pada laga 16 besar Liga Champions putaran kedua di Old Trafford. Lagi-lagi Madrid diuntungkan dengan keputusan kontroversial wasit Cuneyt Cakir yang mengganjar kartu merah pemain Manchester United, Nani.

Pelanggaran Nani memang keras. Tapi bukan sebuah kesengajaan. Pantasnya mendapat kartu kuning dan itu diakui sendiri oleh Mou.

Tak heran, keputusan ini membuat Alex Ferguson, pelatih MU 'sakit hati'. Usai pertandingan Fergie tidak muncul dalam konferensi pers.

Entah apa reaksi Mou bila Adriano dan Nani adalah pemain Madrid dan dalam dua laga penting bin genting itu Madrid mengalami kekalahan.

Mungkin akan muncul lagi teori konspirasi Mou, bahwa semua itu untuk menyingkirkan dirinya dari Madrid.

Mengalami kekalahan yang disebabkan oleh 'keberpihakan' wasit memang menyakitkan. Pelatih hebat sekaliber Fergie dan Mourinho pun sulit untuk menerimanya.

Namun sayangnya baik Fergie maupun Mou lupa dan tidak sportif, bahwa tim mereka pun tidak jarang diuntungkan selama ini oleh keputusan wasit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun