Hal yang terberat adalah ketika seorang penulis menentukan apa yang seharusnya ia tulis.
Bagaimana memilih kata-kata yang baik dan benar. Semua itu dibutuhkan pertimbangan.
Dalam situasi itu, maka kearifan sangat berperan untuk membedakan layak atau tidak.
Jangan karena atas kebebasan. Lalu kita menggunakan sebebas-bebasnya menulis apa saja. Kekonyolan, kebencian, fitnah, dan teman-temannya.
Dalam hal ini, tentu tingkat kebijaksanaan seseorang berbeda-beda. Untuk sebuah kasus menurut kita benar dan layak ditulis. Tetapi menurut sudut pandang kebijaksanaan orang lain belum tentu benar dan layak.
Disinilah pentingnya introspeksi diri dan merefleksikab kembali apa yang telah terjadi.
KEMAUAN dan KECINTAAN
Dari semua modal yang ada, sejatinya kemauan dan kecintaan akan dunia menulis adalah modal awal yang paling penting. Menurut saya modal inilah yang harus terus dipelihara.
Karena dengan segala modal yang komplit untuk menulis, tanpa adanya kemauan dan kecintaan menulis. Semuanya tidak berarti apa-apa