Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Modal Menulis

1 Oktober 2012   14:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:24 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal yang terberat adalah ketika seorang penulis menentukan apa yang seharusnya ia tulis.

Bagaimana memilih kata-kata yang baik dan benar. Semua itu dibutuhkan pertimbangan.

Dalam situasi itu, maka kearifan sangat berperan untuk membedakan layak atau tidak.

Jangan karena atas kebebasan. Lalu kita menggunakan sebebas-bebasnya menulis apa saja. Kekonyolan, kebencian, fitnah, dan teman-temannya.

Dalam hal ini, tentu tingkat kebijaksanaan seseorang berbeda-beda. Untuk sebuah kasus menurut kita benar dan layak ditulis. Tetapi menurut sudut pandang kebijaksanaan orang lain belum tentu benar dan layak.

Disinilah pentingnya introspeksi diri dan merefleksikab kembali apa yang telah terjadi.

KEMAUAN dan KECINTAAN

Dari semua modal yang ada, sejatinya kemauan dan kecintaan akan dunia menulis adalah modal awal yang paling penting. Menurut saya modal inilah yang harus terus dipelihara.

Karena dengan segala modal yang komplit untuk menulis, tanpa adanya kemauan dan kecintaan menulis. Semuanya tidak berarti apa-apa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun