Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

"Turun ke Bawah Untuk Menemukan Tuhan"

25 Desember 2012   06:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:04 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

["Pesan Natal kami tahun ini: jangan remehkan orang (rakyat) kecil. Tuhan sesungguhnya suka bekerja sama dengan rakyat kecil. Natal seharusnya dirayakan bukan di gedung-gedung megah tapi dengan meningkatkan rasa solidaritas sosial.

Rayakan Natal dengan turun ke bawah untuk
menemukan Tuhan. Berbuat baik dan memperhatikan orang-orang yang sedang kesusahan, sama dengan berbuat baik kepada Tuhan dan untuk kedamaian."]

Demikian pesan Natal 2012 pada Senin malam- Kepala Gereja Katedral Santo Petrus Kota Bandung, Romo Leo Van Beurden yang dikutip Tempo.co.

Pesan Natal Romo Leo adalah pesan yang bersifat universal tentang kesederhanaan dalam perayaan hari-hari keagamaan dan selalu peduli pada sesama. Dimana sudah mulai bergeser dari esensinya.

Sejatinya makna setiap perayaan agama apapun adalah mengingat orang-orang yang masih di bawah dan peduli pada kesusahan. Bukannya untuk berpesta dan bermewah-mewah. Yang justru akan mengikis rasa kepedulian.

Esensi setiap agama adalah mengajarkan tentang kepedulian dan mengasihi sesama. Bahwa adalah omong kosong bila mengaku mengasihi Tuhan, tetapi tidak peduli pada sesama.

Merayakan hari-hari besar keagamaan di gedung mewah secara berlebihan justru melukai rasa kemanusiaan. Karena kenyataannya di sekitar kita masih banyak yang hidup dalam kemiskinan.

Tuhan ingin umat beragama yang percaya pada-Nya turun ke bawah dan mengulurkan tangan untuk meringankan beban mereka yang membutuhkan.

Sungguh indah dunia ini bila semua nilai-nilai agama yang bersifat universal diterapkan dalam hidup sehari-hari. Bila terjadi, maka dunia akan tercipta sebuah surga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun