Tak ada yang mau mengalah, yang ada justru merasa yang benar dan lawan harus dikalahkan. Saling bersitegang demi mempertahankan harga diri.
Tidak adakah cara yang lebih untuk menyelesaikan masalah selain atas nama harga diri? Demi harga diri dan keegoan, begitulah kita seringkali menutupi hati dan mengumbar emosi. Tak heran demi membela harga diri karena uang recehanpun harus saling memaki dan menyakiti.
Demi harga diri dan gengsi, kita rela merugikan saudara sendiri. Membuat celaka banyak orang dan menyebabkan penderitaan orang lain.
Demi namanya harga diri dan gengsi kita membiarkan emosi menguasai diri. Sampai lupa diri berbuat sesuatu yang tak seharusnya dilakukan, karena dapat mempermalukan sendiri.
Manusia memang egois dan lebih banyak memikirkan dirinya sendiri. Yang penting sendiri untung, merugikan orang lain tidak menjadi pikiran lagi.
Bahkan, kitapun tak malu lagi membawa-bawa nama Tuhan demi membela harga diri.
Pasti mahal sekali harganya harga diri manusia?
Tapi sayang, tidak sedikit dari kita yang demi membela harga diri, melakukan sesuatu hal dengan tidak menghargai dirinya sendiri!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H