Keperawanan mahal harganya bukan lagi berhubungan dengan kesucian. Tetapi lebih kepada kenikmatan dan kebanggaan seorang lelaki bisa mendapatkan wanita yang masih perawan. Bukan untuk dijadikan istri. Tapi sekadar untuk ditiduri. Karena itu soal harga bukan masalah.
Kita pun tidak bisa menutup mata, keperawanan menjadi perdagangan. Ada orang tua yang justru memanfaatkan anaknya yang masih perawanan untuk dinikahkan dengan lelaki kaya. Tidak peduli mau dijadikan istri ke berapa.
Dalam hal ini, jangan bicara soal kesucian. Omong kosong. Karena kenikmatan seks dan nilai rupian lebih 'suci' dari keperawanan itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H