Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Bila Tidak Mau Ada Panas dan Dingin, Carilah Tempat yang Tiada Panas dan Dingin!

20 November 2012   02:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:02 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ketika panas dan menyengat. Tiba-tiba AC di ruangan kerja mati. Apa yang terjadi?

Sebaliknya pada saat hujan dan kita bekerja di ruangan ber-AC. Tapi lupa membawa baju dingin. Apa yang kita lakukan?

Berkeluh-kesah dan menyalahkan atau bahkan mengumpat adalah hal yang kita pikir wajar untuk dilakukan.

Bagi yang sudah terlatih mengelola keegoan yang ada di dalam dirinya. Seperti kata Sang Guru, saat dingin ego dimatikan sampai kedinginan sehingga tidak merasakan dingin itu lagi.

Begitu pun ketika panas, matikan ego sampai kekeringan, sehingga akan merasakan damai walau bulir-bulir keringatan bercucuran.

Pada intinya, bukan suasana luar yang mempengaruhi hidup kita yang membuat kita mengeluh sepanjang waktu.

Tetapi bagaimana menguasai keadaan luar dan mendamaikannya dengan hati yang terlatih, sehingga hidup ini menjadi nyaman dan indah.
# Untuk mahir dalam suatu bidang, kita harus berlatih dengan tekun. Begitu juga dengan hati. Bila kita ingin hati damai dan bisa mengelola keadaan, maka kita harus melatihnya terus-menerus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun