Sejujurnya kaget juga nama saya kembali masuk nominasi sebagai "Kompasianer Terfavorit 2012". Seperti halnya pada 2011. Namun terus terang saya pun akan terkejut bila nama saya tidak tercantum. Loh?
Ini artinya tiga tahun berturut-turut jadi nominator. _catatan: tahun 2010 namanya "Kompasianer Teraktif".
Karena itu, izinkanlah para sahabat. Sejenak saya merasakan kebanggaan itu. Apalagi dari 12 nama nominator tahun lalu, hanya nama saya yang terpilih lagi.
Siapa yang tidak harus merasakan bangga bisa terpilih dalam daftar 12 nominator di antara puluhan atau bahkan ratusan ribu Kompasianers yang hebat?
Bagi saya pribadi ini adalah penghargaan dari Pengelola Kompasiana atas sumbangsih kami di media sosial ini. Terima kasih.
Sejujur-jujurnya juga harus saya katakan, di Kompasiana semua adalah yang terfavorit. Kami hanya mewakili dari semua yang terfavorit karena adanya mekanisme pemilihan.
Namun di atas kebanggaan yang ada. Izinkanlah saya untuk mengatakan, bahwa saya tetap merasa bukan siapa-siapa.
Saya tidak pernah harus merasa lebih baik atau lebih hebat dari siapapun di Kompasiana ini dalam hal menulis.
Karena memang saya bukan siapa sebagai seorang penulis. Sampai saat ini pun tulisan-tulisan saya apa adanya.
Acara kualitas masih kalah dari banyak penulis lain. Tidak mengherankan bila belum ada prestasi yang bisa saya capai.
Selama menulis belum pernah menang lomba dan masuk Kompasiana cetak atau Freez sekalipun.
Jadi memang terbukti saya bukan siapa-siapa sebagai seorang penulis di kompasiana. Bukanlah omong kosong. Maaf, saya sedang tidak menunjukkan kerendahan hati. Tapi menyatakan fakta.
Tetapi dari semua ini, sekali lagi Izinkanlah saya untuk berkata,"Walaupun saya bukan siapa-siapa, saya tetap bangga bisa menulis dengan apa adanya. Sesuai dengan kemampuan terbaik yang saya miliki. Jenjangkan pemikiran untuk sali berbagi. Dan itu sudah lebih dari segalanya."
Pada kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para sahabat atas kebersamaan dan apresiasinya selama ini. Karenanya Anda semua, saya masih memiliki energi untuk terus menulis.
Terakhir, kepada Admin Kompasiana yang masih tetap memilih saya untuk menjadi nominator terfavorit, terima kasih. Semoga kebersamaan ini tidak cepat berlalu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H