Barcelona Nyaris Ditekuk Sevilla

[caption id="attachment_215371" align="aligncenter" width="303" caption="kegembiraan pemain Barcelona//okezone.com"][/caption]

Laju kemenangan Barcelona untuk keenam kalinya secara berturut-turut musim ini nyaris terhenti di Ramon Sanchez-Pijzuan, markas Sevilla.

Barca hampir bernasib sama dengan Real Madrid yang takluk di kandang Sevilla pada partai keempat La Liga.

Dalam laga yang berlangsung seru Minggu (30/9) dinihari. Sevilla mengejutkan Messi dkk dengan dua gol dalam 48 menit pertama.

Melalui kerja sama yang rapi dan apik, Piotr Trochowski, pemain asal Jerman berhasil menaklukkan Victor Valdes di menit 26. Piotr adalah pencetak satu-satunya gol ketika Sevilla membungkam Madrid.

Usaha keras pemain Los Cules untuk membalas tidak membuahkan hasil sampai turun minum.

Alih-alih membalas, justru saat babak kedua berjalan tiga menit, gawang Valdes kembali bobol. Alvaro Negredo mengubah skor menjadi 2-0.

Bayang-bayang kekalahan menghantui pasukan Los Azulgranas.

Namun, beruntung Vilanova, pelatih baru Barca masih memberikan kepercayaan pada Cesc Fabregas yang sempat galau dengan keberadaannya du tim asal Catalan ini.

Cesc memberikan tuahnya dengan menjebol gawang Sevilla yang dikawal kiper sarat pengalaman, Andres Palop.

Dua gol Cesc dicetak pada menit 52 dan di menit 89 hasil umpan matang Messi. Kedudukan menjadi 2-2 sampai waktu normal berakhir.

Akhirnya David Villa hadir sebagai pahlawan untuk menyempurnakan kemenangan El Barca pada menit 93. Gol yang benar-benar datang tepat pada waktunya. Membungkam seiisi stadion Ramon Sanchez-Pijzuan.

Dengan enam kemenangan secara beruntun di awal kompetisi, Vilanova membawa timnya menyamai rekor yang ditorehkan seniornya, Pep Guardiola pada musim 2009/10., Lois van Gaal musim 1997/98, dan Johan Cruyff musim 1990/91.

Sebagai catatan, ketiga seniornya itu pada musim tersebut berhasil memboyong gelar La Liga ke Catalunya.

Bagaimana dengan Vilanova? Sumber referensi: detik.com, goal.com, dan sidomi.com