Apakah manusia tidak boleh berkeinginan?
Tetapi yang menjadi masalah adalah bila memiliki keinginan yang berlebihan.
Selain timbul keinginan untuk memiliki sesuatu. Padahal belum tentu itu merupakan kebutuhan.
Bisa jadi sekadar untuk memuaskan nafsu dan demi gengsi saja, sehingga keinginan melebihi dari yang dibutuhkan.
Demi untuk memenuhi segala keinginan yang berlebihan itu. Lahirlah penderitaan demi penderitan.
Dapat hidup sesuai kebutuhan, tanpa didasari keinginan yang berlebih merupakan pilihan yang bijak.
[•Belajarlah dari kelebihan orang lain, memaklumi kekurangannya. Demi kebersamaan yang lebih besar, lupakanlah kepentingan pribadi.]
Mencibir kelebihan seseorang dan meremehkan kekurangannya adalah sifat kerdil dan tidak memiliki jiwa pembelajar.
Seseorang yang cerdas dan berlapang dada akan selalu belajar dari kelebihan siapa pun. Ia pun belajar untuk memaklumi kekurangan seseorang.
Dengan adanya kekurangan orang lain, sehingga memberi kesempatan baginya untuk memberikan kelebihannya.
Dengan adanya hati yang memaklumi, maka akan timbul kesaling-mengertian dan kesaling-sepahaman.