Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ya Ampun, Muncul Kartun Bugil Nabi Muhammad Lagi!

19 September 2012   11:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:14 2504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Umat muslim memang sedang dalam ujian. Setelah film "Innocence of Muslims" yang menghebohkan dan membuat marah umat Islam. Karena sangat keterlaluan atas penghinaan kepada Nabi Muhammad.

Kemarahan umat muslim merebak di mana-mana dengan melakukan aksi protes sampai memakan korban jiwa.

Ya ampun, kini muncul lagi gambar kartun bugil Nabi yang memperkeruh keadaan. Adalah majalah satir Prancis, Charlie Hebdo yang memublikasikan kartun bugil Nabi Muhammad. Seperti yang dilaporkan AFP, Rabu (19/9/2012 dan dikutip detik.com.

Entah apa maunya orang-orang yang membuat film dan kartun tentang Nabi Muhammad. Yang pasti semua ini adalah penyebaran kebencian.

Dipastikan bahwa orang-orang yang menyebar fitnah itu kejiwaannya terganggu. Bisa saja mereka memiliki kepintaran. Tetapi jiwanya sakit. Bisa juga mereka dapat dikategorikan sebagai orang gila.

Di dunia ini, sebenarnya bukan hanya Nabi Muhammad saja yang akan mengalami penghujatan dan fitnah.

Yesus Kristus, Buddha Gautama, Kong Hu Cu, dan Khrisna. Semuanya mengalami. Yang terbaru, menurut penelitian dikatan Yesus pernah memiliki istri. Mengapa pada penemuan terbaru sebuah kitab kuno.

Apapun itu, seharusnya semua hujatan dan fitnahan terhadap junjungan kita itu membuat kita semakin percaya. Semakin menguatan keimanan. Semakin mengajarkan arti mengasihi. Sekalipun itu adalah musuh kita. Bukankah semua itu sudah diajarkan oleh junjungan kita Yang Mulia?

Percayalah, semua penghinaan, pelecehan, dan penghujatan itu tidak akan melunturkan sedikit pun Kemuliaan dan Kebesaran junjungan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun