Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Eko Yuli Irawan, Pahlawan Indonesia di Olimpiade London 2012

31 Juli 2012   00:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:25 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_203698" align="alignnone" width="300" caption="salam hormat Eko Yuli//bolanews.com@gettyimages "][/caption]

Eko Yuli Irawan dengan bangga mempersembahkan medali pertama untuk kontingen Indonesia di pesta Olimpiade London 2012 dari cabang angkat besi kelas 62 kg.

Eko berhasil mengangkat beban seberat 145 kg di angkatan Snatch dan 172 kg . di angkatan Clean and Jerk. Total angkatan Eko 317 kg.

Lifter kelahiran Lampung 23 tahun lalu yang dikenal juga sebagai penggembala kambing itu berhak atas medali perunggu untuk kedua kalinya di Olimpiade. Setelah sebelumnya meraihnya di Olimpiade Beijing 2008.
Lifter Kolombia, Figueroa Mosquera mendapat medali perak. Sama dengan total angkatan Eko, 317 kg.

Tetapi kesuksesan Figueroa yang berhasil memecahkan rekor Olimpiade di angkatan Clean and Jerk dengan 177 kg, membuatnya berhak menempati posisi kedua.

Untuk medali emas di kelas 62 kg ini disabet, Kim Un Guk, lifter asal Korea Utara. Kim berhasil memecahkan dua rekor bersamaan.

Yakni di angkatan snatch, Kim mencatat rekor Olimpiade dengan angkatan 153 kg dan total angkatan 327 kg merupakan rekor dunia.

Dengan meraih medali perunggu, maka bonus Rp 200 juta sudah menunggu Eko di Tanah Air.

Karena pemerintah menjanjikan bonus untuk setiap atlet yang berhasil meraih medali.

Untuk peraih medali emas setiap atlet akan menerima bonus Rp 1 miliar, medali perak Rp 400 juta, dan perunggu Rp 200 juta.

Eko Yuli Irawan, mantan penggembala kambing di Metro, Lampung. Kini berjaya di dunia angkat besi dengan kekuatannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun