Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswi Rela Menukar Harga Dirinya Demi Nilai Terbaik! Kita ...?

28 Juli 2012   03:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:32 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia


Lebih parah lagi dalam keseharian. Bahkan kita berani barteran dengan Tuhan.


Misalnya kita berdoa begini: "Ya Tuhan semoga bulan ini gaji hambamu dinaikan. Bila itu terjadi, lima puluh persennya akan hambamu sumbangkan untuk anak yatim-piatu."


Atau "Ya Tuhan Yang Maha Kuasa, atas Kuasa-Mu semoga saya menang tender yang nilainya em-eman. Sebagian keuntungan akan saya gunakan bangun tempat ibadah. Tolonglah ya Tuhan."


Jangankan untuk hal yang lebih menguntungkan. Adakalanya untuk hal yang sepele pun tak sungkan kita melakukan hal yang memalukan.


Menulis di Kompasiana misalnya. Demi mengejar yang "Ter-ter" kita rela menukarnya dengan mengabaikan suara nurani kita.


Demikian adanya kehidupan ini. Sering kita menertawakan dan mencibir kesalahan orang lain. Ternyata hal yang sama kita lakukan. Cuma dalam bentuk yang berbeda. Ya,? Begitulah .....


#

Sumber bacaan: Tempo.co

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun