Tetap mengenang masa susahnya dengan mengenakan sendal jepit dan kaos oblong bila tidak ada acara resmi.
Begitulah kehidupan selalu berputar. Saat hidup dalam kemiskinan. Tidak perlu dalam kehinaan. Tetap percaya dan tegap melangkah. Karena masih ada hari esok yang cerah.
Sebaliknya. Saat hidup bergelimpangan harta. Tidak perlu sampai lupa dan suka menghina. Karena mungkin saja esok hidup dalam kesusahan akibat kesombongan kita.
Banyak kisah hidup yang telah memberikan pengajaran kepada kita. Banyak orang susah menjadi kaya dan yang kaya terjatuh menjadi orang susah.
Satu hal yang terpenting yang tidak boleh dilupakan. Baik oleh orang susah dan kaya adalah bersyukur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H