Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tukang Somay pun Bisa Kaya

11 Juli 2012   01:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:05 1103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tetap mengenang masa susahnya dengan mengenakan sendal jepit dan kaos oblong bila tidak ada acara resmi.

Begitulah kehidupan selalu berputar. Saat hidup dalam kemiskinan. Tidak perlu dalam kehinaan. Tetap percaya dan tegap melangkah. Karena masih ada hari esok yang cerah.

Sebaliknya. Saat hidup bergelimpangan harta. Tidak perlu sampai lupa dan suka menghina. Karena mungkin saja esok hidup dalam kesusahan akibat kesombongan kita.

Banyak kisah hidup yang telah memberikan pengajaran kepada kita. Banyak orang susah menjadi kaya dan yang kaya terjatuh menjadi orang susah.

Satu hal yang terpenting yang tidak boleh dilupakan. Baik oleh orang susah dan kaya adalah bersyukur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun