Sekarang. Mana ada gadis yang mau sama dia lagi? Saking tak kuasa menahan malu dan penderitaan. Akhirnya pria itu loncat dari apartemen di tingkat 18.
Katanya dulu begitu bahagia. Kenapa mesti bunuh diri segala? Raib ke mana kebahagiaan itu?
Kebahagiaan karena terpenuhi atau tercapainya keinginan. Bukanlah kebahagiaan mutlak.
Kebahagiaan karena memiliki kekayaan dan kenikmatan hanyalah kebahagiaan semu. Sewaktu-waktu akan lenyap begitu saja dan tak akan bisa ditemukan.
Lalu di manakah kebahagiaan sejati itu? Adakah kebahagiaan sejati itu?
Kebahagiaan sejati ada di dalam hati yang terkendali dan telah mencapai ketenangan. Hati yang telah terbebas dari keinginan dan keterikatan. Hati yang sudah mencapai apa adanya. Yaitu seperti yang semula.
Apakah kita dapat menemukan atau mencapainya? Tentu dan pasti. Kapan? Mulai saat ini!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H