[caption id="attachment_195899" align="alignnone" width="460" caption="Kegembiraan Rooney//sport.detik.com@gettyimages "][/caption]
Rusia, Irlandia, Denmark, Kroasia, dan Belanda boleh telah angkat koper untuk pulang. Begitu pun Polandia yang sebagai tuan rumah harus jadi juru kunci masuk kandang.
Termasuk Swedia yang menyusul untuk angkat koper. Ukraina yang pulang kandang. Tetapi tidak berlaku untuk Inggris. Roy Hodgson dan pasukan Three Lions terus melaju.
Bertanding di Donbass Arena, Donetsk, Rabu (20/6/2012) dinihari WIB, Inggris menumbangkan Ukraina 1-0, sehingga melaju ke perempatfinal.
Rooney yang baru diturunkan setelah bebas dari skorsing, meledak mencetak gol kemenangan di menit 48 untuk mendepak Shevchenko dkk masuk kandang.
Hasil umpan Kapten Inggris, Gerrard dengan tenang disundul Rooney untuk merobek jala Ukraina yang dijaga Pyatov.
Sebagai tuan rumah, Ukraina sebenarnya lebih menguasai pertandingan. Tetapi Inggris lebih memiliki mental untuk keluar sebagai pemenang.
Laga sempat diwarnai kontroversi pada menit 63. Tendangan Marko Devic yang diblok Hart tapi bola meluncur ke gawang tampak sudah melewati garis gawang. Sebelum sempat disapu John Terry. Namun lepas dari pengamatan wasit.
Usaha Ukraina untuk membalas ketertinggalan sampai akhir pertandingan tidak membuahkan hasil. Dengan demikian Ukraina gagal untuk lolos dari fase group.
Akhirnya Inggris keluar sebagai juara Group D dengan nilai cukup meyakinkan, yakni 7. Dua kali menang sekali seri.
Di perempatfinal akan bertemu Italia yang menempati runner-up group C.
Padahal sebelumnya Inggris diragukan kekuatannya. Selain didera cidera beberapa bintangnya. Seperti Lampard dan Cahill. Penunjukkan Roy Hodgson sebagai pelatih juga sempat diragukan kemampuannya.
Apalagi ditambah kemudian Hodgson tidak memasukkan Rio Ferdinand dalam skuadnya. Padahal Ferdinand adalah langganan masuk tim sebelumnya.
Kiprah Gerrard dkk yang tampil penuh determinasi di Piala Eropa 2012 seakan-akan membungkam kritikan.
Apakah gelora penampilan tim Inggris ini terhipnotis ramalan Nicolas si Llama bahwa mereka akan keluar sebagai juara Piala Eropa 2012?
Bisa jadi "Iya" bisa jadi "Tidak". Lebih seru kita tunggu sepak terjang pasukan The Three Lions berikutnya.
#
Sumber tambahan referensi: sport.detik.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H