Apa yang terjadi? Terjadi sampai sore. Sampai semua karyawan sudah pulang. Barang yang dipinjam belum dikembalikan.
Siapa yang tidak kesal? Keterlaluan sekali. Dalam suasana demikian. Langsung ingat tulisan tentang memaafkan yang saya tulis.
Ketika keesokannya saya tanyakan. Dengan enteng rekan kerja itu mengatakan lupa.
Baiklah. Kalau begitu segera dikembalikan. Karena saya mau pakai. "Iya, ya. Tenang aja sih. Saya kembaliin."
Ternyata oh ternyata. Penyakit lupanya kembali kambuh. Karena sampai pulang kerja barangnya belum dikembalikan.
Wah ini sudah keterlaluan pikir saya. Ini seharusnya saya perlu emosi. Dalam keadaan demikian. Lagi-lagi saya diingatkan kembali pada tulisan tentang memaafkan agar tidak menjadi omong kosong.
Alangkah malunya. Bila untuk hal yang begitu kecil saya tidak bisa memaafkan dan melupakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H