Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Siapakah Penulis Hebat Itu?

2 November 2011   07:41 Diperbarui: 11 Agustus 2021   18:06 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Menurut saya, penulis hebat itu adalah mereka yang tidak sombong; Selalu ada hasrat untuk belajar; memiliki karakter; mau mendengarkan pendapat orang lain. 

Entah berapa orang yang sudah "menuduh" saya sebagai penulis hebat. Tentu saya ucapkan terima kasih. Sebelum sempat kepala membesar. Terlebih dahulu saya tertawa diam-diam. Karena  sampai saat ini saya belum merasa sebagai penulis hebat. Saya pikir tidak perlu sampai kapanpun. 

Kalau ada yang berprasangka ini hanya kepura-puraan. Sekali lagi saya ucapkan,"Terima kasih!"

Menurut saya menulis ada proses belajar yang tiada akhir. Kalau seseorang sudah merasa hebat sebagai penulis. Kesempatan untuk belajar sudah tertutup. 

Apabila  ada yang memiliki kriteria penulis hebat itu seperti apa. Silakan saja. 

Saya pun memiliki penilaian terhadap seseorang yang layak disebut sebagai penulis hebat. Bagi saya penulis hebat itu bukanlah karena terkenal dan  menghasilkan banyak tulisan. Tulisan-tulisan selalu mengundang dan diminati pembaca. 

Saya ingin melihat sisi lain yang layak disebut penulis hebat itu. Ini beberapa nilai yang bisa saya catat:  

1. TIDAK SOMBONG 

Seorang penulis sejati yang hebat sudah tentu tidak akan merasa hebat. Karena memiliki karakter atau kepribadian yang hebat. 

Sebagai seorang penulis, ia tidak akan pernah meremehkan penulis lain. Apalagi menertawakan para penulis pemula yang masih payah. Sebab ia sadar, bahwa ia sendiri memulainya dari ketakbisaan.  

2. SELALU MEMILIKI KEINGINAN UNTUK BELAJAR 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun