Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Istri Jadi TKI, Suami Menikah Lagi. Istrinya Pulang Ditinggal Lagi

2 Juni 2012   10:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:28 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Ooooh..." aku bergumam. "Sekarang emang Mas Yononya kabur ke mana?"

"Ya, balik ke Jawa. Kampung istrinyalah!" jawab istriku sedikit sewot.

"Kok gak nyusul sekalian bawa anaknya?"
aku tak surut juga bertanya.

"Nah, itu dia bodohnya Mbak Is. Waktu itu menikah gak ada pakai surat-surat. Namanya gak ngerti apa-apa. Mau nuntut apa?" istriku rupanya terbawa perasaan.

"Gila ya ada lelaki kayak gitu. Apa gak mikirin anaknya yang masih kecil?" aku setengah protes.

Mbak Is, Mbak Is. Beruntung tidak tidak dalam kesedihan dan penyesalan. Pasrah menerima keadaan.

Dengan kesedihan yang masih ada. Perasaan tidak percaya. Mbak Is tetap setia berjualan gorengan. Siang di sekolahan dan malam di depan sebuah warnet. Tak lain demi si buah hati.Sementara itulah yang bisa dilakukannya.

"Kasihan ya, Pa?!" istriku mengungkapkan perasaannya.

"Ya, begitulah hidup..." aku mendesah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun