Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berterimakasihlah Pada Lady Gaga

20 Mei 2012   05:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:04 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Apakah yang katanya membela kebenaran agama menutup mata?

Jangan jauh-jauh. Lokalisasi Kali Jodoh di Jakarta Barat saja masih bertahan sampai sekarang.

Masih banyak diskotik-diskotik yang menampilkan tarian erotis dibiarkan.

Masih banyak panggung-panggung hiburan yang menampilkan goyangan
yang bisa membuat kelamin kita turut bergoyang.

Terasa lucu memang. Ketika kita menolak tarian Lady Gaga karena tidak sesuai dengan budaya nusantara. Tapi saat bersamaan kita bebas menikmati goyangan erotis dan seronok para penyanyi dangdut.

Apakah karena dangdut dianggap budaya lokal?

Memang tidak ada salah menolak dan menentang kemaksiatan. Tetapi alangkah indahnya bisa sebagai agamawan tiada henti-henti menanamkan nilai-nilai moralitas kepada umatnya.

Sepertinya kita mustahil menolak kemaksiatan. Tetapi kita dapat menjaga diri untuk tidak mendekatinya.

Lady Gaga hanyalah bagaikan seekor semut. Karena rasa panik kita sampai harus membunuhnya dengan menggunakan bom. Koplak! Eh, maksudnya itulah kata-kata bijak koplak dari saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun