[caption id="attachment_188658" align="alignnone" width="300" caption="Ilustrasi-Kotak Hitam//Inilah.com "][/caption] Akhirnya Black Box, benda yang paling dicari selain korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100 ditemukan pada Selasa sore (15/5) oleh Lettu Taufik di tepi lereng Gunung Salak. Lettu Taufik adalah salah satu anggota Kopassus Batalyon 23 Bogor yang khusus ditugaskan oleh Tim SAR untuk mencari Black Box Sukhoi yang naas. Setelah terjadi simpang siur berita tentang penemuan Black Box atau Kotak Hitam sebelumnya. Benda yang ditemukan Lettu Taufik dimana sudah terbakar menjadi berwarna hitam itu. Diyakini adalah benda yang paling dicari untuk mengetahui kepastian penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi. Seperti yang diberitakan banyak media online dan televisi. Benda yang diyakini Kotak Hitam itu. Sebenarnya ditemukan Lettu Taufik sekitar pukul 14.00 WIB. Tapi baru dilaporkan pada pukul 22.00 WIB. Hal ini disebabkan karena sulitnya medan yang harus ditempuh untuk sampai ke Posko Utama di Balai Embrio Cipelang. Waktu yang dibutuhkan mencapai 7 jam. Dimana Lettu Taufik dkk harus bergelantungan di seutas tali dan naik-turun gunung. Apakah penemuan Kotak Hitam pesawat Sukhoi akan segera menjelaskan penyebab jatuhnya pesawat buatan Rusia tersebut? Masyarakat tentu berharap secepatnya bisa mengetahui. Terutama keluarga korban. Namun apakah kebenaran akan benar-benar terungkap melalui sebuah benda mati bernama Kotak Hitam? Karena masih ada kepentingan untuk yang hidup. Bisa saja kebenaran dihitamkan. Begitulah hidup. Adakalanya sulit menemukan kebenaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H