[caption id="attachment_188406" align="alignnone" width="287" caption="Foto Hoax Bidadari//freedigitalfhotos.net "][/caption]
Pengunggah foto korban Sukhoi yang mengklaim bahwa foto-fotonya asli korban Sukhoi yang tewas telah diketahui identitasnya. Seperti diketahui ternyata foto-foto yang beredar adalah palsu.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Humas Mabes Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, Senin 14 Mei 2012.
Kini Tim penyidik cyber Polri masih melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti-bukti.
Diketahui pelakunya adalah orang Indonesia berinisial YS. Sudah diketahui keberadaannya. Namun belum ditetapkan sebagai tersangka. Demikian dikutip dari Tempo.Co.
Entah apa tujuan dan maksud pelaku menyebarkan hoax foto-foto korban Sukhoi. Iseng atau mencari sensasi. Yang jelas kini pelaku mesti berurusan dengan hukum.
Sebagian orang yang menganut kebebasan dan kehilangan rasa simpati berpikir. Bahwa mereka bisa melakukan apa saja yang disukai.
Tetapi lupa bahwa apa yang dilakukan dapat mengganggu kebebasan orang lain. Ada hukum yang dapat menjerat apa yang mereka lakukan.
Berbagai pihak selalu menghimbau, agar tidak sembarangan menyebarkan foto-foto korban Sukhoi. Apalagi sekadar hoax. Dimana akan menambah kesedihan keluarga korban.
Tetapi seperti kita ketahui. Tetap saja masih ada yang iseng dan tidak bertanggung jawab menyebarkan foto-foto korban Sukhoi.
Mungkin kita tidak kuasa untuk mencegah orang lain melakukan hal yang tidak berempati tersebut.
Namun kita dapat mencegah diri kita sendiri untuk melakukannya. Karena tidak ada keuntungan apapun yang akan kita dapatkan. Kerugian dan menyakiti perasaan orang lain itu yang pasti.
NB. Berita terbaru, YS penyebar hoax foto korban Sukhoi yang sudah diketahui identitasnya, akhirnya menyerahkan diri kepada Markas Besar Kepolisian RI.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI