Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Tragedi Urung Terjadi di Etihad, Manchester City Juara!

14 Mei 2012   00:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:20 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1336956303922588562

[caption id="attachment_188060" align="alignnone" width="320" caption="Kegembiraan para pemain MCity bersama piala kemenangan//bola.net - AFP "][/caption]

Juara yang sudah hampir dalam genggaman seakan sudah terlepas. Karena sampai menit ke-90 Manchester City masih tertinggal 1-2 dari Queens Park Rangers.

Setelah unggul pada babak pertama dengan gol yang dicetak Pablo Zabaleta menit ke-40. Manchester City justru harus tertinggal oleh dua gol serangan balik Djibril Cisse dan Jamie Mackie menit 48 dan 65.

Tragis. Karena pada menit 55 QPR harus bermain dengan 10 pemain setelah sang kapten, Joe Barton menerima kartu merah. Akibat mengasari Carlos Tevez.

Seisi Etihad Stadium yang sebagian besar adalah pendukung The Citizens tampak tegang. Ada yang tertunduk lesu, menangis atau kesal setengah mati.

Sementara itu sang manager, Roberto Mancini di pinggir lapangan terlihat sangat emosional. Berteriak-teriak memberi aba-aba.

Tak bisa dibayangkan. Apa jadinya Etihad Stadium pada Minggu malam, 13. Mei 2012, bila kedudukan 1-2 bertahan sampai pluit ditiupkan?

Sepanjang musim ini MCity belum terkalahkan. Mencatat 16 kali menang dan sekali. Tapi justru pada laga pamungkas dan kemenangan adalah harga mati, MCity sepertinya akan mengalami kekalahan pertamanya.

Itu artinya gelar juara yang sudah dinantikan selama 44 tahun akan jatuh ke Manchester United. Karena saat bersamaan sudah unggul 1-0..
Kekalahan berarti nilai MCity tertahan pada 86, sedangkan nilai MU menjadi 89.

Tetapi peristiwa dramatis, sensasional, dan fantastis justru terjadi pada 5 menit tambahan waktu. Mental juara Kompany dkk benar-benar diuji.

Adalah Edin Dzeko yang memberikan titik terang dengan sundulan kerasnya yang menjebol gawang Patrick Kenny menit ke-92.

Seisi stadion bergemuruh. Semakin bergemuruh ketika tendangan keras Sergio Aquero dalam kotak pinalti kembali menaklukan Kenny satu menit menjelang habisnya tambahan waktu.
Skor 3-2 untuk kemenangan MCity.

Tak terlukiskan kegembiraan seluruh pemain dan para pendukung MCity. Mancini berlarian memeluk rekan-rekannya. Sebab penantian panjang telah tercapai. MCity juara Liga Primier Inggris 2011/12. Meruntuhkan dominasi MU.

Kemenangan yang diraih diakhir-akhir pertandingan pasti menimbulkan kesan yang tak terlupakan.

Luar biasa. Perjuangan yang tak sia-sia para punggawa The Citizens untuk meraih gelar juara.

Dengan demikian. Tragedi yang mengenaskan urung terjadi di Etihad Stadion. Karena piala kemenangan telah dalam genggaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun