Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Tarian Thiago dan Alves Mengundang Marah Puyol dan Pep Pun Meminta Maaf

30 April 2012   16:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:54 2139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1335802613287024960

[caption id="attachment_185326" align="alignnone" width="320" caption="Aksi Thiago dan Alves dihentikan Puyol//bola,net-afp "][/caption] Pembelajaran terpenting dalam olahraga adalah kalahkan lawan. Tapi jangan menghinanya. Pembelajaran terpenting dalam olahraga adalah kalahkan lawan. Tapi jangan menghinanya. # Selebrasi Thiago Alcantara dan Dani Alves di depan pendukung Rayo Vallecano dengan berdansa untuk merayakan gol ke-5 mendapat sorakan dari pendukung Vallecano. Karena dianggap berlebihan. Aksi tersebut terjadi setelah Thiago mencetak gol pada menit 77 di Stadion Vallecas, Senin (30/4) dinihari saat melawan Vallecano. Melihat aksi Thiago dan Alves yang berlebihan. Tak ayal membuat Puyol sang kapten menghampiri. Bukan ikut untuk merayakan. Tapi justru tampak marah dengan sikap kedua rekannya tersebut. Usai pertandingan, Thiago dan Alves langsung menyatakan permintaan maaf melalui situs resmi Barcelona. Karena sesungguhnya mereka tak bermaksud untuk menghina. Tetapi sekadar bergembira untuk merayakan gol hasil kerjasama mereka. Atas tindakan kedua pemainnya, Pep sampai merasa perlu menyatakan permintaan maaf. "Kami minta maaf atas kejadian itu dan hal itu tak akan terjadi lagi. Itu bukan ciri khas pemain Barca." >dikutip dari bola,net< Kita bisa melihat bagaimana Barcelona menunjukkan sikap sportifnya. Padahal aksi Thiago dan Alves merayakan gol dengan menari sebelumnya banyak pemain yang sudah melakukan. Namun dianggap tidak tepat dan berlebihan. Karena dilakukan pada waktu yang tidak tepat. Di depan pendukung Vallecano yang sedang terluka akibat tim kesayangannya mengalami kekalahan telak. Sikap Puyol yang segera menghentikan aksi rekannya adalah sangat tepat. Kemudian diikuti oleh permintaan maaf sang pelatih, Pep Guardiola. Hal ini menunjukkan bahwa Barca ingin selalu mengalahkan setiap lawan yang dihadapi. Memasukkan gol sebanyak-banyaknya. Tetapi tidak menghina lawan yang dikalahkan. Jadi tuduhan para pemain Barca tidak sportif dan menghalalkan segala cara untuk menang adalah berlebihan. Bahwa ketika segala tuduhan miring terhadap Barca tidak terbukti. Si penuduh hanya cuek bebek tanpa merasa perlu meminta maaf. Namun Pep berani mengakui kesalahan pemainnya dengan meminta maaf. Itulah sportivitas namanya. Tidak banyak pelatih yang bisa bersikap demikian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun