Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Saking Hebatnya Barcelona, Sampai Tuhan Harus Ikut Campur?

30 April 2012   03:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:57 1640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Tuhan ikut main bola? Ada-ada saja! Tapi memang bisa saja. Karena Tuhan Punya Kuasa. Mau apapun bisa. Suka-suka-Nya.


Membaca sebuah tulisan tentang tertahannnya Barcelona oleh Chelsea dan kekalahan dari Real Madrid oleh Ronaldo, sehingga menahan laju kemenangan Barca.


Dikatakan, kemampuan Chelsea menahan Barca dan gol penentu kemenangan Madrid dari Ronaldo karena Kuasa Tuhan yang berperan.


Seperti kita ketahui dua hasil tersebut, maka pupuslah Barca mempertahankan Piala Liga Champions dan tipis harapan menjadi juara La Liga selama 4 musim berturut-turut.


Membaca tulisan tersebut naluri saya tergelitik untuk menghubungkan sepakbola dengan Tuhan.


Saya membayangkan bahwa oleh Kuasa Tuhan Barca ditahan Chelsea dan kalah dari Madrid.


Karena saking hebatnya Barca, maka ketika Chelsea tinggal bermain dengan 10 pemain. Karena John Terry dikartu merah. Secara diam-diam Tuhan masuk ke lapangan menggantikan posisi yang ditinggalkan Terry.


Terbukti, walau pertahanan Chelsea digempur habis-habisan. Pasukan Los Azulgranas tidak mampu mencetak gol. Bahkan dari tendangan pinalti.


Dua tendangan Messi yang 99 persen seharusnya gol. Tapi dengan mudah diselamatkan "Tangan Tuhan" melalui tiang gawang.


Sebaliknya justru pemain-pemain Chelsea dengan mudahnya mencetak dua gol pada saat yang genting. Dua gol mudah tersebut dicetak oleh Ramires dan Torres.


Saya kira kedua pemain ini pun tidak menyangka demikian gampangnya mendapat bola lalu menjadi gol.


Ya, itu karena kehendak Tuhan agar Los Cules tidak jumawa dengan kemenangan. Mungkin juga hal ini yang dipikirkan sebagian orang yang amat sangat tidak simpati dengan Bercelana.


Tetapi terus terang saya meragukan peran Tuhan atas kegagalan Barca mengalahkan Chelsea dan Real Madrid.


Karena kehebatan Barca dan dianggap selalu diuntungkan oleh wasit, sehingga Tuhan sampai perlu menggunakan Kuasa-Nya.


Padahal pada kenyataannya Barca tidak selalu diuntungkan. Adakalanya juga dirugikan dengan kartu merah atau hadiah pinalti untuk lawan.


Sebaliknya tidak mendapatkan hadiah pinalti ketika ada pemain Barca yang dilanggar dalam area kotak pinalti.


Menurut saya kalau mau dihubungkan dengan Tuhan, justru dengan kejadian tertahannya oleh Chelsea dan kekalahan dari Madrid.


Tuhan ingin membuka mata para penghujat Barca, agar matanya terbuka. Bahwa selama ini Barca bisa meraih segalanya karena memang kehebatan permainan gaya tiki takanya. Bukan hasil konspirasi dan bantuan wasit.


Tetapi kenyataannya? Ya, sudahlah! Suka-suka apa maunya. Tapi kok jadi bawa-bawa Tuhan ya?! Maaf!

Sebenarnya kalau mau jujur, tim Barca tidak hebat-hebat amat atau amat-amat hebat kok. Karena tim ini juga punya kelemahan dan bisa dikalahkan. Tidak perlu sampai turun harus turun "kaki" ikut main bola.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun