Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Gaya Menyerang Barca=Babi Hutan Menyeruduk?!

24 April 2012   03:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:12 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gaya permainan menyerang atau dikenal istilah tiki taka yang merupakan penyempurnaan dari totalfootball yang fenomenal milik Belanda pada tahun 70-an.


Gaya yang fenomenal dan dikagumi serta menghibur. Selama dibawah asuhan Pep Guardiola, gaya menyerang ala Barca telah menghasilkan 13. gelar dari kemungkinan 16 dalam waktu kurang lebih 3 tahun.


Siapa yang meragukan gaya menyerang Barca? Dengan menyerang kemenangan demi kemenangan diraih. Penguasaan bola tidak pernah kurang lebih dari 60 persen. Banyak lawan telah dibuat frustrasi.

Gaya menyerang Barca telah menjadi pembicaraan di mana-mana dan dibahas para ahli.


Lalu. Tiba-tiba hanya karena mengalami dua kekalahan. Ada yang mempertanyakan gaya menyerang Barca. Mengkritisi bahwa bermain bola itu bukan hanya menyerang. Mengibaratkan gaya menyerang Barca seperti babi hutan yang hanya tahu menyeruduk.


Pasti yang mengkritisi lupa dan sangat merendahkan. Bahwa menyerang adalah pertahanan yang terbaik. Hal ini diamini oleh para ahli bola.


Memang terbukti keefektifannya. Barca adalah tim paling sedikit kebobolan selama ini.


Padahal gawangnya tidak diperkuat kiper terbaik sekelas Iker Casillas dari Real Madrid atau Buffon milik Juventus.

Untuk bek pun masih sekelas dengan Madrid atau MU.


Gaya menyerang Barca atau tiki taka adalah yang terbaik. Membuat lawan-lawan sudah segan sebelum bertanding.


Menyamakan gaya menyerang sama dengan babi hutan sungguh menggelikan. Asumsinya hanya berdasarkan kekalahan atas Madrid baru-baru ini.


Padahal sebelumnya dengan tiki taka Barca telah membuat Madrid jadi bulanan dengan lima gol tanpa balas.


Saya berani katakan kekalahan Barca bukan karena para pemain Barca bermain seperti babi hutan. Hanya tahu menyeruduk tanpa strategi.


Tetapi hanya karena faktor keberuntungan sedang menjauh. Faktanya saat melawan Chelsea bola dua kena tiang gawang.


Dalam el clasico kontra Madrid, sontekan Xavi yang sudah berhadapan dengan Casillas masih melekat.


Selain itu adalah performa Messi yang memang agak menurun. Karena selalu menjadi andalan dan tak tergantikan.


Kalau sampai ada yang menyamakan gaya menyerang Barca seperti babi hutan. Saya tidak tahu harus bilang macam apa gaya orang yang mengkritisi itu.

Salaman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun