[caption id="attachment_184077" align="alignnone" width="320" caption="Camp Nou/barcelonafc.com "][/caption]
Langkah menuju final yang sudah di depan terbuang begitu saja. Barcelona harus terhenti di semifinal Liga Champions musim ini.
Kemenangan yang sudah dalam genggaman lenyap oleh dua gol di akhir babak pertama dan kedua oleh Ramires dan Torres.
Dua gol tersebut menyamakan dua gol yang sebelumnya dicetak Busquets menit 35 dan Iniesta menit 43.
Dimana sebelum terjadinya gol kedua Barca, kapten Chelsea John Terry diusir wasit karena mengasari Sanchez.
Diawal babak kedua Barca memiliki peluang untuk mengamankan skor menjadi 3-1. Setelah Fabregas dijatuhkan dalam kotak pinalti oleh Drogba.
Messi yang menjadi eksekutor sepertinya sedang tidak dinaungi dewi fortuna. Sepakannya tertahan oleh mistar gawang.
Pada menit 83, lagi-lagi sepakan Messi membentur tiang gawang, sehingga menggagalkan peluangnya untuk menambah pundi golnya menjadi 15 di Liga Champions musim 2011/2012.
Barca memang sedang apes dan Messi sedang kehilangan aura keberuntungan. Mendapat dua peluang. Dua-duanya menghantam tiang atau mistar gawang.
Keasyikan menyerang, pada injury time justru Torres yang tidak terkawal sama sekali dengan leluasa mencetak gol.
Sekelumit drama ini terjadi di Stadion Camp Nou, Rabu (25/4) dinihari WIB.
Dengan skor 2-2 itu berarti berakhir sudah langkah Barca untuk bermain di final Liga Champions mempertahankan gelarnya.
Karena sebelumnya di Stamford Bridge, Barca ditekuk Chelsea 0-1.
Dengan demikian Chelsea unggul agregat 3-2..
Messi tak kuasa menutupi wajahnya dengan kostum yang dikenakannya. Semua pemain Barca tampak kecewa seakan tak percaya.
Namun yang sungguh luar biasa adalah Barcelonistas yang hadir di Camp Nou masih memberikan apresiasinya. Walau tim kesayangannya sudah tersingkir dengan menyakitkan.
Kemenangan dan kekalahan adalah bagian dari permainan. Kegagalan menggapai final Liga Champions semakin menambah kepedihan setelah sebelumnya juga kehilangan peluang untuk mempertahankan gelar La Liga.
Tetapi Barca belum habis! Sebab masih ada hari esok menanti. Minimal masih ada kesempatan untuk menjadi juara Copa del Rey dengan mengalahkan Bilbao.
Kegagalan untuk juara La Liga dan Liga Champions tidak mungkin akan menghapus jejak cemerlang yang telah diukir.
Kegagalan bukan untuk diratapi. Kegagalan bukan untuk mencari kambing hitam. Tetapi membuat lebih bergairah dan mencari kekurangan diri sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H