Silakan lihat saja kenyataan yang ada di masyarakat dan simpulkan sendiri.
Boleh juga diri saya yang menjadi contoh nyata. Di tempat ibadah saya, semua umat diwajibkan mengenakan baju putih lengan panjang. Mau bos atau pengangguran.
Tujuannya untuk mengingatkan, bahwa hati kita itu putih bersih. Tidak boleh berpikiran macam-macam. Cukup satu macam. "Saya orang baik!"
Apa kenyataannya? Hati dan pikiran saya paling bisa putihnya cuma 5 persen. Itupun timbul tenggelam. Sisanya segala macam warna ada. Kebanyakan hitam. Tidak tahu malu, kan?
Ya, budaya malunya masih tipis, sehingga lebih sering memalukan! Saya kira sebagian besar yang baca beda-beda tipislah dengan saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H