Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

MengumpaT

22 April 2012   23:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:16 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Betapa sayangnya bila pahala dan benih-benih kebajikan yang terkumpul. Akhirnya hangus terbakar oleh yang namanya MENGUMPAT.

MENGUMPAT bisa saja lebih kejam daripada membunuh secara fisik. Karena kata-kata umpatan bisa lebih sadis dan keji mengiris hati seseorang, sehingga mengalami kematian secara non fisik.
Mengerikan, bukan?

#
"Kok dede ganggu papi terus sih? Sana. Main sana! Papi mau nulis."

"Pa piiii..."

"Sudah, sana!"

"Paaa pi."

"Pergi sana! Dasar anak se...eh se...nangnya dede mau nemanin."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun