Sudah wartawannya keseleo tangan, eh editornya keseleo mata, sehingga berita yang salah bisa lolos cetak.
Entahlah, apakah wartawan yang menulis beritanya sudah menyadari kelalaiannya atau tak tahu sama sekali.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!